Google Adsense : Aturan dan Kebijakan yang Berlaku

Unknown
Setelah mengetahui apa itu Google adsense dan cara kerjanya, langkah berikutnya yang perlu diketahui dari Google adsense yaitu mengenai aturan dan kebijakan Google adsense. Sobat wajib tahu jika berniat untuk mengikuti program Google adsense. Bagaimana aturan yang diterapkan harus diikuti agar iklan dan akun Google adsense kita tidak dicekal bahkan dihapus karena dianggap melanggar aturan dan kesepakatan dari mereka. Karena apabila akun telah dihapus, kita tidak lagi mempunyai hak berpartisiasi dalam program Google adsense.

google adsense aturan dan kebijakan yang berlaku

Aturan dan kebijakan Google adsense dapat berubah-ubah setiap saat, untuk itu sobat perlu rutin untuk mengecek secara rutin kebijakan tersebut disini (karena informasi ini akan terus diupdate jika ada perubahan pada aturan dan kebijakan Google adsense) . Meskipun begitu, biasanya perubahan yang terjadi tidak merubah aturan dasar yang telah sejak awal diterapkan, hanya menambahkan saja mengikuti perkembangan waktu.

Klik dan Tayangan tidak Valid

Publisher atau penayang tidak boleh melakukan klik pada iklan mereka sendiri untuk meningkatkan tayangan atau klik walaupun dengan cara manual. Klik pada iklan google haruslah murni dari keinginan pengguna. Metode apapun yang digunakan untuk menghasilkan klik atau tayangan buatan pada iklan Google dilarang keras.

Metode tersebut bisa berupa klik atau tayangan manual yang berulang-ulang, alat penghasil klik dan tayangan otomatis serta penggunaan robot atau perangkat lunak. Yang perlu digaris bawahi, bahwa publisher atau penayang dilarang mengklik iklan sendiri dengan alasan apapun.

Menganjurkan agar Mengklik

Publisher atau penayang tidak boleh meminta pengguna lain mengklik iklan atau metode penerapan tipuan untuk memperoleh klik. Termasuk jika publisher menawarkan kompensasi terhadap pengguna tersebut agar melihat iklan atau melakukan penelusuran.

Berikut ini beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh publisher :
  • Memberikan kompensasi kepada pengguna untuk melihat iklan atau melakukan penelusuran, atau menjanjikan kompensasi kepada pihak ketiga dari aktifitas tersebut.
  • Mendorong pengguna melakukan klik iklan Google menggunakan kata-kata seperti : "klik iklan ini", "dukung kami", "kunjungi tautan ini" dan kata-kata lain yang sejenis.
  • Mengarahkan perhatian pengguna ke iklan menggunakan tanda panah atau materi grafis lainnya.
  • Menempatkan gambar yang bisa menyesatkan pengguna yang akhirnya mengklik iklan.
  • Menempatkan iklan dalam script iklan mengambang.
  • Memformat iklan sehingga sulit dibedakan dengan konten.
  • Memformat konten sehingga mirip dengan iklan.
  • Memberi nama yang menyesatkan. Apabila sobat menempatkan iklan Google adsense di sidebar blog, tidak boleh menggunakan nama sidebar menyesatkan seperti "Situs Favorit" atau "Penawaran Terheboh Hari ini".

Pedoman Konten

Publisher atau penayang tidak boleh menampilkan kode Google adsense pada halaman yang melanggar pedoman konten dari admin. Konten apa saja yang tidak diperbolehkan menayangkan iklan Google?

Berikut konten yang tidak diperbolehkan atau memberikan link kepada konten ini :
  • Konten pornografi, dewasa atau vulgar.
  • Konten kekerasan.
  • Perkataan yang mendorong/ memprovokasi kebencian untuk menyakiti seseorang atau kelompok.
  • Konten tidak senonoh.
  • Konten peretas/ hacking.
  • Perangkat lunak (software) atau konten lain yang melanggar kebijakan tentang software.
  • Malware (perangkat lunak perusak) atau adware (perangkat lunak beriklan).
  • Obat-obatan terlarang dan peralatannya.
  • Konten yang menjual/ mempromosikan spesies langka atau terancam punah.
  • Penjualan bir/ minuman keras.
  • Penjualan tembakau dan produk turunannya.
  • Penjualan resep obat.
  • Penjualan senjata atau amunisi.
  • Penjualan/ penyebaran tugas (makalah kuliah).
  • Konten seputar program yang memberikan kompensasi pengguna untuk klik iklan.
  • Konten lain yang ilegal dan melanggar hukum.

Materi yang Dilindungi Hak Cipta

Publisher atau penayang tidak boleh menampilkan iklan Google pada halaman situs dengan konten yang dilindungi undang-undang hak cipta, kecuali jika sudah memiliki ijin (hak hukum) untuk menampilkan konten tersebut. Ini termasuk bagi publisher (penayang) yang menampilkan materi berhak cipta maupun situs yang menyediakan link kepada situs lain yang memiliki materi yang berhak cipta.

Barang Palsu

Publisher dilarang menampilkan iklan Google adsense jika dalam situsnya menawarkan atau mempromosikan barang palsu. Baik itu pemalsuan dari nama merk, logo dan sesuatu yang membuat calon pembeli terkecoh dengan yang asli.

Pedoman Webmaster

Publisher (penayang) yang berpartisipasi di Google adsense wajib mematuhi panduan webmaster untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung dan pengiklan. Berikut ini beberapa pedoman penting yang perlu diketahui oleh webmaster :
  • Pastikan situs memberikan nilai tambah. Tidak diizinkan membuat laman, domain, sub domain yang mempunyai konten duplikat.
  • Penayang harus menyajikan konten yang unik dan relevan agar pengunjung memiliki alasan kuat untuk berkunjung.
  • Hindari laman pengalih yang dibuat hanya untuk mesin pencari atau pendekatan tanpa nilai tambah seperti program affiliasi tanpa konten asli.
Mengikuti program Google adsense tidak mempengaruhi peringkat sebuah situs di hasil pencarian Google dan tidak menambahkan antrian untuk di index oleh Google.

Situs yang tidak mengikuti pedoman webmaster dapat dihapus dari index penelusuran dan akun Google adsense-nya dinonaktifkan. Jika hal ini terjadi, maka perbaharui situs lalu segera kirimkan lagi permintaan menjadi publisher Google adsense.

Sumber Lalu Lintas

Untuk menjamin memberikan kesan positif bagi pengguna internet dan pengiklan, maka situs yang menayangkan iklan Google tidak boleh mencari traffic atau lalu lintas dengan cara berikut :
  • Menggunakan layanan pihak ketiga seperti paid to click, link exchange atau situs jelajah.
  • Dipromosikan menggunakan email massal.
  • Dimuat oleh software yang dapat menampilkan pop up, mengalihkan pengguna ke situs lain atau mengganggu navigasi situs.
  • Menerima lalu lintas dari iklan online, ada ketentuan tersendiri untuk yang 
  • menggunakan iklan online.

Perilaku Iklan

Penayang diijinkan untuk memodifikasi iklan selama tidak meningkatkan kinerja iklan, dengan cara tidak semestinya dan berbahaya untuk pengiklan.

Penempatan Iklan

Penayang disarankan untuk melakukan eksperimen dengan berbagai jenis penempatan dan format iklan. Namun kode iklan tidak boleh ditempatkan di jendela popup, email, atau software.

Perilaku Situs

Situs yang menampilkan iklan Google harus mudah dinavigasi oleh pengguna. Situs tidak boleh mengubah preferensi pengguna, mengalihkan pengguna ke situs web yang tidak diinginkan, menyertakan software jahat, atau berisi jendela pop-under yang mengganggu navigasi situs.

Cookie iklan Google

Penayang AdSense harus memiliki dan mematuhi kebijakan privasi yang mengungkapkan bahwa pihak ketiga dapat menempatkan dan membaca cookie di browser pengguna.

Mengidentifikasi pengguna dan izin pengguna

Sobat tidak diperkenankan memberikan informasi apa pun kepada Google:
  • yang dapat Google gunakan atau kenali sebagai informasi identitas pribadi; atau
  • yang secara permanen mengidentifikasi perangkat tertentu (seperti pengenal perangkat unik ponsel jika pengenal itu tidak dapat disetel ulang).
Sobat tidak boleh menggunakan Google AdSense untuk memfasilitasi penggabungan informasi identitas pribadi dengan informasi yang dikumpulkan sebelumnya sebagai non-informasi identitas pribadi tanpa pemberitahuan yang tegas mengenai, dan persetujuan afirmatif sebelumnya dari pengguna (yaitu keikutsertaan) terhadap, penggabungan tersebut.

Privasi

Sobat harus jelas mengungkapkan setiap pengumpulan, pembagian, dan penggunaan data pada situs, aplikasi, atau properti lainnya sebagai resiko dari penggunaan layanan iklan Google. Untuk mematuhi kewajiban ini, penggunaan data yang dilakukan Google, sobat memiliki pilihan untuk menampilkan tautan yang jelas ke laman.

Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak (COPPA)

Jika sobat menerapkan layanan periklanan Google pada situs atau bagian situs yang tercakup dalam Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak (COPPA), (a) Anda harus memberi tahu Google tentang situs atau bagian situs tersebut yang tercakup dalam COPPA menggunakan alat yang ada di sini: https://www.google.com/webmasters/tools/coppa, atau metode untuk aplikasi yang dijelaskan di sini: https://developers.google.com/mobile-ads-sdk/docs/admob/additional-controls, dan (b) Anda tidak boleh menggunakan periklanan menurut minat (termasuk pemasaran ulang) untuk menargetkan: (i) aktivitas terdahulu atau saat ini oleh pengguna yang Anda ketahui berusia di bawah 13 tahun atau (ii) aktivitas terdahulu atau saat ini pada situs yang ditujukan untuk pengguna berusia di bawah 13 tahun.

Konten perjudian

AdSense membatasi penempatan iklan di situs perjudian dan di konten terkait perjudian. Google adsense memiliki beragam kebijakan untuk konten perjudian berdasarkan negara tempat penayang berada. Penayang di luar kelompok negara terbatas tidak diizinkan menempatkan iklan pada konten perjudian atau laman apa pun yang berisi tautan ke konten perjudian. Ini termasuk konten apa pun yang mengizinkan pengguna untuk memasang taruhan atau memainkan game yang berpeluang mendapatkan uang atau hadiah lainnya.

Demikian aturan dan kebijakan Google adsense yang bisa saya sharing, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan :

1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Tutur bahasa yang sopan dan santun
3. Tidak mencantumkan alamat url apalagi link aktif
4. Sesuai isi artikel ( bukan sekedarnya )

Maaf, komentar akan saya hapus jika tidak sesuai dengan peraturan diatas.

Mohon maaf juga apabila komentar tidak muncul segera, dikarenakan tidak selalu online dan kesibukan offline lainnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.