Update : 13/08/2015
Tahukah sobat mengapa orang tidak ingin menggunakan SEO lagi? Mungkin sobat pernah memperhatikan sejumlah organisasi dan individu yang mulai menurunkan penggunaan SEO pada judul dan pemasaran mereka. Kenapa bisa begitu? Apakah ini artinya bahwa SEO sudah tidak diperlukan lagi? Tidak juga.
Perubahan ini terjadi karena perusahaan/ organisasi telah menemukan cara untuk melakukan sesuatu yang lebih dari SEO karena dengan peringkat tinggi saja tidak selalu membuat hasil akhir yang baik.
Baca juga : cara mendapatkan uang dari blog
Peringkat Teratas di Pencarian Organik
Pencarian organik akan tetap digunakan selama mesin pencari masih menggunakan robot dan algoritma untuk menentukan siapa yang layak berada diperingkat teratas. Mungkin kini mereka menggunakan peningkatan jumlah sinyal yang dibuat berdasarkan perilaku pengguna, akan tetapi pada akhirnya mereka masih menggunakan perhitungan matematika dan karena hal ini-lah mesin pencari menentukan urutan teratas.Namun pada beberapa situasi, cara ini mungkin tidak cukup membantu dan bahkan benar-benar sia-sia yaitu ketika :
- Kata kunci yang sobat pilih merupakan kata kunci yang mempunyai volume tinggi tetapi salah satu frase dari pencarian pengguna merupakan hasil yang terlalu luas atau kurang spesifik, dan kemudian pencariannya berlanjut tanpa melalui klik.
- Bila sobat menjual produk, peningkatan jumlah pembeli sekarang bisa menggunakan tempat belanja seperti Google Shopping yang merupakan PPC. Disini mungkin sobat bisa memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian organik, tetapi terlewatkan oleh calon pelanggan sobat.
- Kata kunci atau frase yang sobat pilih tidak membawa pengunjung yang tertarget. Sehingga, traffic yang datang tidak membantu penjualan sama sekali.
Karena orang tidak ingin menggunakan SEO lagi inilah mengapa profesi sebagai spesialis SEO kini mulai bergeser untuk melakukan lebih dari sekedar SEO. Berikut beberapa contoh langkah yang lebih dari SEO :
1. Analisis Perilaku Pengguna
Penting ketika sobat memahami apa yang pengunjung lakukan ketika mereka datang ke situs web sobat. Pemilik toko online dengan 100 pengunjung per hari, tetapi hanya sedikit terjadi penjualan merupakan sebuah hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan penjualan toko online tersebut. Ada 3 hal mendasar meningkatkan pendapatan dari toko online :
- Memastikan lebih banyak pengunjung yang datang merupakan pengunjung yang tepat/ tertarget, yaitu pengunjung yang benar-benar mencari produk yang dijual ( ini disebut bit SEO ).
- Mengubah cara menggunakan PPC. Dari $1 yang dibayarkan, perlu menghasilkan $10 agar tidak rugi dalam kampanye/ beriklan ( bukan SEO, ini SEM ).
- Memastikan para pengunjung yang datang akan mudah menemukan apa yang mereka cari, kemudian membujuk untuk membeli ( bukan SEO atau SEM ).
2. Peringkat Lokasi
Internet bukan lagi sekedar peringkat di Google, karena sumber daya dari pengguna internet sekarang jauh lebih luas. Sebagai contoh :
- Menjadi penulis artikel dengan kemampuan yang bagus akan lebih murah daripada membiayai blog sobat untuk berada diposisi atas google. Ini merupakan manajemen reputasi bukan SEO.
- Jika sobat mempunyai akun untuk menjual produk toko online sobat di Google Shopping, ebay dan lainnya dengan jumlah pembeli yang makin tinggi maka akan menghemat biaya iklan sobat di PPC. Ini adalah manajemen PPC atau SEM bukan SEO.
- Menggunakan Google+ atau yang sejenis, mungkin jauh lebih baik daripada peringkat organik di google. Karena orang langsung melihat apa yang mereka cari dan mendapatkannya dari informasi yang sobat berikan. Ini juga bukan SEO.
Memperoleh pengunjung merupakan hal penting, namun membujuk mereka untuk melakukan apa yang sobat inginkan menjadi hal lain. Artikel yang bermanfaat sesuai apa yang mereka cari dan mudah dibaca merupakan sebuah langkah penting untuk menurunkan tingkat bouncing pada blog sobat yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan bisnis serta peringkat blog sobat.
4. Manajemen Reputasi
Melayani pelanggan dan memberikan informasi yang cepat sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, akan membangun reputasi blog dan nama sobat. Bila hal ini telah sobat peroleh, maka bukan tidak mungkin blog dan nama sobat menjadi semakin terkenal karena reputasi baik tersebut.
5. Copywriting dan Kepadatan Kata Kunci
Membuat konten yang bagus dan hebat maka mereka akan datang, mungkin sobat sering mendengar hal tersebut berulang-ulang kali. Namun tidak sesederhana itu, konten sobat harus :
- Melibatkan orang lain untuk memberi masukan serta membuat sebersih mungkin agar robot mesin tahu bagaimana dan dimana untuk mengindeks halaman blog dengan benar ( ini sedikit SEO ).
- Keyword density, kerapatan kata kunci harus dilakukan dengan benar dan efektif. Ini bukan hanya tentang berapa kali kata muncul, dimana, penggunaan kata-kata serupa dan lain-lain.
Jumlah pengguna media sosial mengalami peningkatan dan sering mereka menghabiskan banyak waktu mereka dalam mengakses media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedln atau Pinterest. Ini bisa sangat bermanfaat meningkatkan pengunjung.
Demikian artikel mengenai mengapa orang tidak ingin menggunakan SEO lagi, beberapa dan sebagian perusahaan sudah tidak terlalu mengandalkan SEO namun bukan berarti mereka tidak melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
waduh berarti saya mah ketinggalan informasi tentang banyaknya blogger yang tidak lagi memperdulikan lagi SEO, padahal saya teh masih sibuk dengan urusan SEO..hadeuh.
BalasHapusmakasih ilmunya kang.
minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin ya kang.
Sebenarnya bukan sepenuhnya meninggalkan teknik SEO sama sekali gan, tapi lebih memanfaatkan cara lain yang tidak secara langsung bersentuhan dengan teknik SEO namun memberikan efek yang baik untuk traffic dan kesehatan blog.
HapusMinal aidin wal faidzin juga ya kang..
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar.