Kenapa ini bisa terjadi terutama pada para blogger Indonesia ya..? Mungkin di otak mereka masih berorientasi bahwa memperoleh banyak backlink bisa meningkatkan posisi peringkat di hasil pencarian search engine. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, mengapa? Karena SEO ITU DINAMIS, mengikuti perkembangan jaman, terlebih lagi MENGIKUTI PERKEMBANGAN ALGORITMA SEARCH ENGINE.
Baca : Sejarah Perubahan Algoritma Google
Ketika search engine memperbarui algoritma-nya, maka otomatis SEO akan mengikutinya. Sobat tentunya masih ingat dengan kejadian beberapa waktu lalu tentang Google Sandbox? Banyak blog raksasa yang hilang dari peredaran, tumbang entah kemana disapu Google Sandbox. Itu karena mereka menggunakan teknik SEO yang tidak baik termasuk komentar spam didalamnya.
Kontan saja, dunia per-blogger-an langsung heboh saat itu. Setelah mengetahui penyebabnya, maka banyak blogger berbondong-bondong latah untuk memperbaiki cara mendapatkan backlink untuk blognya. Inilah yang saya maksud dengan SEO itu bersifat dinamis, artinya mengikuti perkembangan yang sedang terjadi. Ibarat nelayan, mengikuti arah angin sedang berhembus kemana?
Jika kita mengikuti apa yang diinginkan oleh search engine, maka pastilah blog akan bersahabat dengan search engine dan otomatis juga akan berada di posisi peringkat yang bagus. Jadi, jangan mencoba-coba untuk mengelabuhi search engine, karena sistem mereka pun sudah canggih.
Terlepas dari search engine, semua blogger pastilah tidak akan mengijinkan blognya yang sudah dibangun dari awal hanya dijadikan tempat sampah oleh para spammer. Sejujurnya, para spammer diluar sana pasti juga tidak akan terganggu dan mengijinkan jika blognya dijadikan tempat sampah. Tapi seperti itulah yang ada di Indonesia, mereka ingin mendapatkan hasil instant ( kaya mie aja ya.. :D ) tapi sedikit kerja.
Jika sobat mengikuti, perkembangan SEO sekarang yang paling ampuh dan disarankan oleh banyak master SEO yaitu SEO Onpage terutama pada pembuatan artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Memang backlink sangat penting, tapi bukan mendapatkan backlink dengan cara nyepam.
Baca : Cara mendapatkan backlink berkualitas
Jadi buat para spammer diluar sana, baik yang ingin meningkatkan posisi peringkat blog maupun para penjual obat dan kawan-kawannya yang sejenis, cobalah untuk berpikir ulang untuk masih melakukan spamming. Karena arah angin SEO saat ini sudah berubah..!! Selain itu, komentar spam justru bisa menciderai blog sobat sendiri, karena reputasi blog sobat dimata search engine akan menurun. Kemudian efeknya, akan berpengaruh pada peringkat di search engine yang akan menurun sebagai hukuman dari mesin pencari atas perbuatan yang tidak fear.
Cobalah untuk membuat artikel mengenai kesehatan yang ada hubungannya dengan obat yang sobat jual dengan mengoptimalkan kata kunci semaksimal mungkin, dan yang pasti buatlah artikel yang memberikan manfaat untuk pengunjung yang mencari informasi dari kata kunci yang sobat targetkan.
Intinya, maksimalkanlah teknik SEO Onpage pada blog sobat. Ingat, bahwa Google menilai sebuah situs/ blog juga berdasarkan dari pengalaman pengunjung yang datanya dilihat dari berapa lama pengunjung berada disebuah halaman blog.
Kalo nyepam, visitor blog kita tergantung blog yang kita spam ya, selama blog yang di spam masih ke index google. mungkin adalah satu atau dua orang yang nyangkut lewat komentar. hhhe
BalasHapus