5 Cara Menentukan Pengunjung Blog Tertarget

Admin blogoonline
Pernahkah sobat mendengar pengunjung blog tertarget? Apa maksudnya dan bagaimana cara menentukan pengunjung blog tertarget? Pengunjung blog selalu berkaitan dengan SEO, karena tujuan utama dari SEO adalah pengunjung. Blog tanpa pengunjung bagai dangdut tanpa goyang, bener tidak ya? :)

5 cara menentukan target pengunjung blog anda untuk meningkatkan penjualan

Pengunjung blog tertarget dibagi menjadi dua :
1. Berdasarkan lokasi/ negara
2. Berdasarkan informasi yang dibahas

Dari dua kelompok target diatas, saya rasa sobat sudah punya gambaran dengan materi yang akan kita bahas kali ini kan?

Jika ada sobat yang bertanya, berarti sama dengan blog niche ya..?

Ya.. Jawaban sobat benar, kurang lebihnya seperti itu.

Jadi, mari langsung saja kita bahas bagaimana cara menentukan pengunjung blog tertarget.

Target Pengunjung Blog Berdasarkan Lokasi/ Negara

Ketika pertama kali membuat blog, sudahkah sobat menentukan sasaran/ target pengunjung blog?

Apakah blog sobat akan bisa dinikmati pengunjung blog dari negara lain atau hanya didalam negeri saja?

Apabila targetnya seluruh dunia, tentu pasarnya akan lebih luas. Tetapi tingkat persaingan pun akan lebih berat, karena datang dari seluruh penjuru dunia kan?

Dan apabila target yang sobat inginkan hanya dalam negeri saja, maka tingkat persaingan akan lebih sedikit. Tetapi pasarnya juga lebih sempit.

Jadi sobat tentukan dulu target tersebut.

Sampai disini sudah paham ya..

Selanjutnya, Google sudah memetakan search engine-nya berdasarkan ID negara tertentu. Misal, Google Indonesia dengan google.co.id, lalu Google global dengan google.com. Begitu juga dengan negara lain, akan dipetakan oleh search engine Google.

Pengaturan khusus diperlukan untuk menentukan target pengunjung blog, karena hasilnya akan berbeda antara blog yang disetting target pengunjung-nya dengan yang tidak disetting. Blog tanpa disetting target pengunjung-nya akan sulit untuk bersaing meskipun bahasa yang digunakan sudah sesuai.

Contoh kasusnya tidak perlu jauh-jauh, apabila sobat mengetik "blogoonline" di google.co.id, sobat tidak akan menemukan blogoonline tampil dalam SERP/ hasil pencarian. Berbeda ketika menggunaan google.com, baru akan tampil di SERP.

Contoh ini menyadarkan saya untuk melakukan setting terhadap blogoonline ini, karena blog ini hanya dikunjungi oleh sobat-sobat dari dalam negeri saja.

Ada beberapa pengaturan yang perlu sobat lakukan dalam rangka menentukan pengunjung blog yang tertarget :

1. Artikel Menggunakan Bahasa Indonesia

Tentu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi ya..? Wong sudah dilakukan oleh semua blogger asli Indonesia to..?

Tapi tanpa kita sadari, dengan menggunakan bahasa Indonesia Google sudah secara otomatis mengindeks dan menyajikan bagi pengguna di Indonesia yang mengetik kata kunci dengan bahasa Indonesia.

2. Menggunakan Top Level Domain (TLD) Indonesia

Menentukan pengunjung blog dari Indonesia bisa dilakukan dengan menggunakan TLD Indonesia, contohnya .co.id, .web.id, .id dan lain-lain.

Google secara otomatis akan menghubungkan hasil pencarian dengan blog/ situs yang memakai TLD Indonesia sesuai kata kunci (dengan bahasa Indonesia) yang dicari dengan menggunakan Google Indonesia (google.co.id) dan ip address dari Indonesia.

Termasuk ketika blogger mengganti TLD-nya berdasarkan negara masing-masing.

Baca : Cara mengganti blogspot.co.id menjadi blogspot.com

3. Menggunakan Hosting yang Lokasinya di Indonesia

Menggunakan hosting yang berlokasi di Indonesia akan memberikan alamat ip dari Indonesia, dan Google otomatis akan mengutamakan ip address dari Indonesia ketika ada pencarian yang menggunakan kata kunci bahasa Indonesia dan menggunakan Google Indonesia.

4. Setting Google Webmaster

Google menyarankan untuk melakukan setting terpisah apabila sobat menggunakan TLD umum seperti .com, .org, .net, .info dan lain-lain (termasuk blogspot.com) namun tetap menargetkan pengunjung dari Indonesia.

Caranya cukup mudah, sobat tinggal buka webmaster kemudian klik tanda roda lalu pilih "setelan situs", setelah itu centang kotak dengan teks "Pengguna tujuan di :" disamping teks "Target geografis" lalu pilih negara "Indonesia".

Melakukan perubahan setting ini memerlukan waktu 90 hari untuk bisa melihat hasilnya.

5. Setting Geo Tag

Cara terakhir, menggunakan geo tag didalam template blog yang sobat gunakan. Contoh geo tag seperti berikut :
<meta name="geo.region" content="US" />
<meta name="geo.position" content="37.09024;-95.712891" />
 Sobat tinggal mengganti teks warna merah dengan kode negara dan kode posisinya dari negara yang menjadi target pengunjung blog.

Namun, menurut beberapa pendapat menggunakan geo tag sudah tidak lagi relevan karena Google telah mengupdate search engine-nya menjadi semakin cerdas untuk mengetahui bahasa yang digunakan didalam blog dengan pengunjung yang menggunakan bahasa tersebut.

Target Pengunjung Blog Berdasarkan Pembahasan Informasi


Target pengunjung blog yang kedua berdasarkan informasi yang dibahas didalam blog alias blog niche.

Contoh kasus,

Sobat sangat menguasai seluk beluk tentang mobil, dan membuat blog yang membahas tentang segala macam yang berhubungan dengan mobil. Baik itu perawatan interior, eksterior, ban, mesin, audio sampai dengan modifikasi mobil.

Maka percayalah jika pengunjung blog adalah mereka yang benar-benar mencari informasi mengenai mobil dan yang berhubungan dengan mobil. Tidak mungkin pengunjung yang mencari informasi mengenai burung atau kecantikan atau obat kesehatan akan mengunjungi blog sobat. Benar?

Inilah yang disebut dengan pengunjung tertarget berdasarkan informasi yang dibahas/ disajikan.

Demikian artikel mengenai cara menentukan pengunjung blog tertarget, semoga bermanfaat.

1 komentar:

Silahkan Berkomentar dengan :

1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Tutur bahasa yang sopan dan santun
3. Tidak mencantumkan alamat url apalagi link aktif
4. Sesuai isi artikel ( bukan sekedarnya )

Maaf, komentar akan saya hapus jika tidak sesuai dengan peraturan diatas.

Mohon maaf juga apabila komentar tidak muncul segera, dikarenakan tidak selalu online dan kesibukan offline lainnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.